Alhamdulillah, pada tahun 2012 pelaksanaan Program Bidikmisi yang disiapkan
untuk memberikan kesempatan bagi lulusan dari keluarga tidak mampu, dapat
kuliah di perguruan tinggi negeri ini telah memasuki tahun ketiga, setelah
diawali pada tahun 2010. Kini sudah tercatat sekitar 50 ribu peserta program
sedang menjalani kuliah di perguruan tinggi penyelenggara baik di lingkungan
Kemdikbud maupun Kemenag dan akan bertambah 30.000 lagi pada tahun ini.
Sebagai sebuah program yang berkelanjutan tentu harapannya dari tahun ke
tahun makin mendekati kesempurnaan. Demikian pula dengan prestasi para mahasiswa penerima, ke depan akan
semakin baik.
Saya terus mengikuti terhadap
perjalanan dan perkembangan program ini, dan prestasi yang diraih para penerima
angkatan pertama sangat membanggakan, yaitu lebih dari 20 persen dari mereka
meraih Indeks Prestasi Sementara (IPS) antara 3,51-3,99, sebanyak 58 persen
meraih IPS antara 2,75-3,50, bahkan sebanyak satu persen diantara mereka meraih
IPS sempurna 4,00. Hanya empat persen diantara mereka yang memperoleh IPS
dibawah 2, sementara sisanya meraih IPS antara 2,00-2,74.
Perolehan IPS ini menunjukkan
bahwa kesempatan adalah kata kunci utama bagi mereka yang berasal dari keluarga
tidak mampu untuk bisa maju dan berprestasi.
Pada titik inilah kita ingin
menjadikan pendidikan sebagai salah satu elevator sosial, yang diharapkan akan
mampu memutus mata rantai kemiskinan.